Branding Produk Ala Mukenet

Branding produk merupakan satu hal yang utama ketika Mukenet secara tidak sengaja menjadi sebuah brand marketing produk fashion. Brand yang akan ikut meramaikan dunia marketing online yang sudah ramai agar semakin ramai lagi. Memulai bisnis marketing online bukanlah hal yang mudah juga bukan hal yang susah, karena kembali kepada personalnya, kembali kepada pelaku usaha atau pemilik brand tersebut.

Mengapa kembali kepada personal owner brand tersebut, karena agar brand yang dimiliki bisa dikenal dan diingat oleh siapapun kapanpun dimanapun. Lantas bagaimana owner Mukenet memperkenalkan atau bahasa kerennya membranding kata Mukenet agar bisa lebih dikenal oleh semua orang. Dari cara sederhana yang sebenarnya mudah namun tidak semua orang mau melakukannya sampai cara yang relatif sulit yang banyak orang ingin melakukannya hanya karena penasaran, mencobanya.

Dari hal sederhana misalkan dengan membuat akun akun media sosial baik Facebook, Instagram, Google+, blog adalah hal pertama yang dilakukan agar mukenet bisa dikenal orang. Mudah dan murah karena membuat akun media sosial adalah gratis, iya gratis. Dan bagi penggemar gratisan harusnya menjadi semangat tersendiri karena gratis adalah tidak berbiaya, segera saja owner mukenet membuatnya.

Lantas apakah setelah selesai membuat akun akun di media sosial, kemudian hanya didiamkan saja, dianggurin tanpa disentuh tanpa dipoles agar menarik orang. Minimal memperkenalkan diri karena ada istilah tak kenal maka tak ya tidak kenal. Maka perkenalan diri menjadi satu hal wajib agar orang lain bisa mengenal, bisa saling mengenal. Mudah ya, hanya memperkenalkan diri seperti halnya basa basi mengatakan siapa dan darimana asal kita.

Hanya itu, ah hanya itu doang. Mudah sekali karena setiap orang bisa melakukannya. Saking mudahnya orang malah menganggapnya hal sepele dan terlewatkan begitu saja. Di Facebook bisa tebar pesona, di Instagram bisa tebar pesona, di Google+ bisa tebar pesona, di blogspot bisa tebar pesona dengan jangkauan orang orang yang berbeda. 

Kebayang atau malah tidak mau membayangkan ?.

Selain hanya memperkenalkan diri di media sosial, juga membangun interaksi untuk membangun trust atau kepercayaan dari orang yang baru berkenalan dengan kita agar mempercayai apa yang kita lakukan. Karena tanpa trust atau kepercayaan, orang pada akhirnya tidak akan mau bertransaksi dengan kita.

Pelan namun pasti, pada akhirnya mukenet akan menjadi sebuah brand marketing yang dibangun dengan trust kepada personal personal yang dikenalnya. Dikenal di media sosial tanpa harus bertemu, tanpa harus bertatap muka terlebih dahulu.

Mudah kan ?, mudah sekali. Hanya gitu doang kok.